Ibun Journey

Eeetunggu dulu, jangan negatif thingking ya buibuk, itu judulnya “kabur” hanya perumpamaan aja biar antimainstream wkwkwkk piss lop n gahol ah ✌🏻. sumber : google image Sebelumnya saya mau curhat dikit ((DIKIT)), akhir-akhir ini saya merasa sangaaatttt jenuh dengan keadaan. Tiap hari bangun tidur langsung masak, mandiin anak, nenin anak, gendong anak, repeat gitu aja terus. Hampir tidak punya waktu untuk diri sendiri, mandi sekali sehari saja udah alhamdulillah banget huhuhuuu. Belum lagi pas ngaca liat muka yang mulai berjerawat dan kusam, liat kulit tangan yang kering kerontang beserta hitam, rambut rontok, duh!. Rasanya pengen nangis liat diri sendiri, terus gak sengaja liat-liat album foto di handphone makin pengen nangis. Oooh saya yang dulu bukan saya yang sekarang, dulu kulit terawat, rambut dicat indah, bahkan muncul jerawat satu biji aja langsung cari cara untuk memusnahkan. Itu saya dulu... tapi sekarang? Hmmm... bisa keramas tiap hari aja udah syukur. Ironis m...

Siapa sih yang tidak mau mendapatkan penghasilan tambahan? Terutama untuk ibu rumah tangga. Hampir semua istri ingin membantu suaminya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, namun biasanya terdapat berbagai alasan yang akhirnya menghalangi keinginan tersebut. Beberapa diantaranya seperti ketakutan untuk kembali ke dunia kerja karena khawatir meninggalkan anak, atau bahkan keinginan untuk berwiraswasta namun merasa kurang percaya diri. Bener gak?. sumber : google image Nah, ada beberapa cara untuk menghasilkan uang tanpa modal yang mungkin bisa buibuk pertimbangkan. Psst ini bisa dikerjakan dari rumah lho! Jadi sambil menemani si kecil bermain, pundi-pundi uang bisa tetap terisi. Lumayan kan buat jajan lipenstik tanpa minta dengan pak suami heheee. 1 . Dropshipper. Peluang ini sangat bagus. Caranya adalah, buibuk bisa menawarkan diri kepada pemilik toko online/offline untuk membantu memasarkan produk mereka. Biasanya pemilik toko akan memberikan diskon khusus untuk seora...

Halohaaa buibuk... Kembali lagi ke my blog hazeeeggghhh (ala-ala Rachel Goddard si youtubers🤣). Buibuk yang pernah baca blog saya di mommyasia pasti tahu betapa banyak curhatan saya soal kebiasaan jam tidur Alta yang berantakan dan bagaikan kalong. Gimana enggak? Setiap hari Alta selalu tidur malam, paling cepat jam setengah 12 malam. Kadang-kadang jam 1 baru tidur, kadang juga jam 2, kadang jam 3, pokoknya suka-suka Alta, dan dia gak mau membiarkan orang tuanya tidur sendirian. Papa dan ibun harus nemenin!! Kalau enggak, tangisannya bisa meledak sampai ujung timur Indonesia raya (lebay) hahahaaa, hal tersebut kita jalanin selama kurang lebih 4 bulan huhuu. Etapi jangan sedih, itu dulu loh ya... 😀 Sebenernya saya sudah sering googling tips agar bayi tidurnya teratur, cuma karena saya dan suami gak disiplin maka percumalah tips tersebut 🙈. Sampai pada akhirnya, sekitar sebulan yang lalu saya bertekad dalam hati (cieleeeh) kebiasaan tidur Alta harus diu...

Haloha buibuk... Kehamilan merupakan satu fase yang sangat melelahkan, setuju gak buibuk?. Selama 9 bulan lamanya seorang ibu hamil harus bergulat dengan segala macam ketidaknyamanan apalagi jika sudah memasuki usia kehamilan 30 minggu ke atas. Sedikit-sedikit badan pegal, pinggang sakit, telapak kaki & tangan kaku, belum lagi jerawat dimana-mana, strechmark, dan lain-lain yang diakibatkan oleh perubahan hormon. Sangat tidak nyaman. Foto diambil saat Alta masih dalam perut, saat itu kehamilan memasuki usia 25 minggu <3 Selain beberapa ketidaknyaman diatas, seorang ibu hamil juga terkadang malas untuk melakukan aktifitas-aktifitas berat seperti berolahrga dikarenakan kenaikan berat badan yang membuat mereka tidak leluasa bergerak. Padahal seorang ibu hamil pun tetap membutuhkan olahraga rutin agar kondisi fisiknya selalu terjaga, selain untuk menjaga kondisi fisik, olahraga juga bermanfaat untuk membantu mempermudah proses persalinan nanti. Meski demikian, namun ada be...

Orang bilang tak kenal maka tak sayang,  so please let m e curhat dulu sebelum nulis-nulis hehee. Sebagai seorang ibu rumah tangga setiap hari saya punya tugas penting untuk memastikan putra semata wayang saya (Alta) bertumbuh kembang dengan baik, tentunya ini tidak akan terjadi jika tanpa bantuan dan  support  dari suami serta orang-orang di sekitar saya. Meski saat ini Alta baru mengkonsumsi air susu ibu (ASI) saja bukan berarti saya tidak memperhatikan asupan gizinya atau melalaikan pertumbuhannya. Saya tetap memastikan Alta mendapatkan kualitas ASI yang baik dan cukup sesuai usianya, bagaimana caranya? Ya dengan cara menjaga pola makan saya sebagai ibu yang menjadi sumber ASInya. Yap, saya seorang newbie mom yang setiap harinya masih terus belajar dan belajar lagi tentang dunia per-ibu-an. Awalnya, saya pikir saya akan mengajarkan Alta banyak hal namun ternyata pada prakteknya Alta lah yang menjadi “guru kehidupan” saya. Bersama Alta saya belajar sabar dan ...